Rabu, 05 Agustus 2015

Cara mudah mengubah Gambar Hasil scan Menjadi PDF dengan Office

Cara mudah mengubah Gambar Hasil scan Menjadi PDF dengan Office

Ada berbagai banyak cara yang bisa digunakan terkait dengan mengubah tulisan di dalam file word maupun gambar hasil scan menjadi format file PDF. Jika sebelumnya kita mengubahnya menggunakan bantuan aplikasi Nitro PDF professional. Nah pada kesempatan kali ini saya akan sedikit memberikan trik bagaimana mengubah gambar hasil scan menjadi format PDF dengan office.

Dengan office,  proses pembuatan file PDF akan menjadi lebih terasa mudah dan nyaman (bagi saya) jika dibandingkan dengan menggunakan aplikasi yang lain. salah satu alasan yang mungkin mendasari kenyamanan dan kemudahan tersebut diantaranya adalah karena office adalah aplikasi yang sangat akrab dan sangat sering saya gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga sebelumnya :
Mengubah File Pdf, Gambar, Hasil Scan Ke Format Text Microsoft Word

Jika anda tertarik untuk  mengubah gambar hasil scan menjadi PDF. Kurang lebih bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Buka Aplikasi Microsoft Office lalu atur margin sesuai kebutuhan.


Copi paste gambar-gambar maupun hasil scan yang ingin kita jadikan File PDF ke lembar Kerja Microsoft Office

Setelah Seluruh gambar telah diletakan di lembar kerja microsoft word. Kita bisa mengubah gambar-gambar hasil scan tesebut menjadi file PDF dengan Klik Save As kemudian pilih jenis file PDF (Perhatikan di dalam kotak merah). Jangan lupa Perhatikan juga lokasi kamu menyimpan File nya.


Saya Pikir inilah cara sederhana untuk membuat file PDF. Jika Gambar-gambar hasil scan yang ingin kita jadikan PDF masih terbilang sedikit maka inilah cara yang saya sarankan. Namun Jika file gambar-gambar tersebut sampai ratusan, seperti misalnya hasil scan sebuah buku. maka mungkin kalian bisa mencoba mengubah hasil scan buku tersebut menjadi PDF dengan bantuan aplikasi Nitro PDF Proffesional. Saya rasa itu akan menjadi lebih Praktis.

Cara paling aman menyimpan data di internet

Cara paling aman menyimpan data di internet
Cara paling aman menyimpan data di internet
Image courtesy of Jscreationzs/FreeDigitalPhotos.net
Mungkin sebagian dari kita sangat menyukai inernet. Bisa dikatakan tidak terbiasa jika dalam sehari tidak berinteraksi dengan dunia maya. Saat berinteraksi dengan internet, sangat dimungkinkan seorang pengguna internet untuk mengunggah berbagai data lalu kemudian menyimpan data tersebut ke tempat penyimpanan data apakah itu memori SD card, Flashdisk dan lain sebagainya.

Adakalanya kita terlupa untuk membawa Flashdisk atau memori penyimpan data lainnya, sehingga kita harus mencari tempat penyimpanan data lain yang lebih aman. Karena aktifitas internet merupakan aktifitas dunia maya, maka file yang kita simpan juga di dunia maya dan ini merupakan alternatif paling aman untuk menyimpan data. Anda baru bisa melihat, mengambil atau mengunggah file anda tersebut jika sudah tersambung dengan internet. Jadi, tidak ada resiko kebakaran, kebanjiran, atau bencana lain yang mengakibatkan hilangnya data tersebut.

Itulah keuntungan yang bisa dirasakan ketika menyimpan data penting di internet. Berbeda jika data penting tersebut berada di kantor atau d rumah, dikhawatirkan akan hilang atau terkena bencana lain. Alternatif menyimpan file penting di internet merupakan altrnatif terbaik. Berikut beberapa situs yang menyediakan ruang penyimpanan gratis untuk file anda. Anda tidak perlu khawatir akan keamanan file anda. Semua akan terjaga dengan baik dan bisa dipercaya.

Blogger

Blogger merupakan salah satu produk Google yang memberikan fasilitas kepada pengguna untuk menyimpan banyak data. Meskipun bukan tujuan asli dari blogger, namun data anda bisa dengan aman tersimpan dalam blog tersebut. Tapi ingat, yang memegang kendali adalah anda. Segala hal seperti alamat email dan pasword anda jangan sampai. Sebab, untuk mengakses blog anda dibutuhkan alamat email dan pasword yang anda buat sewaktu daftar di blogger.

Fasilitas yang disediakan Blogger bisa anda nikmati secara gratis namun dalam kapasitas penyimpanan yang masih terbatas. Jika anda ingin menyimpan data yang tidak terbatas, anda bisa menggunakan jasa Hosting berbayar untuk membuat penympanan data anda unlimited.

Wordpress

Wordpress merupakan media Merupakan salah satu media di internet yang menyediakan kapasitas yang besar baik untuk menyimpan data ataupun untuk mempublikasiannya di dunia maya. Wordpress seperti halnya blogger. Banyak orang yang menggunakan fasilitas ini untuk mempublikasikan tulisan atau file mereka agar bisa dilihat orang lain. Jika anda tidak untuk mempublikasikannya, cukup hanya dengan menyimpannya di draft saja.

Kapasitas penyimpanan data yang disediakan oleh Wordpress terbilang cukup besar, andapun bisa dengan gratis mendapatkannya, namun jika anda menginginkannya lebih besar lagi atau unlimited file storage bisa membeli hosting langsung di Wordpress. 

Untuk menggunakan fasilitas penyimpanan data secara online, baik Blogger maupun Wordpress anda hanya perlu membuat akun email. Saran saya buatlah akun Gmail (Gmail merupakan salah satu produk Google yang memungkinkan penggunanya dapat menggunakan produk Google lainnya, seperti Blogger, Google adsense, Google plus, dll).

Baca : Buat 1 akun Gmail, nikmati berbagai produk Google lainnya

Email

Dengan menggunkan Email, anda sudah bisa menyimpan data anda secara online dan itu merupakan cara yang paling aman. Anda bisa menyimpan data anda di menu draft. Jika sewaktu-waktu anda ingin mengirim data tersebut ke teman anda, anda bisa langsung mengirimnya pada menu Compose message. 

Di internet, banyak sekali situs yang menyediakan fasilitas mengirim Email seperti Google yang terkenal dengan Gmail.com nya, Yahoo.com dan Mail.com. Silakan dipilih mana saja yang anda suka.

Google Drive

Google Drive merupakan salah satu produk layanan Google yang menyediakan fasilitas kepada penggunanya untuk menyimpan data. Baik itu dokument, video, audio dan lain sebagainya. Google Drive menyediakan 5 GB data secara gratis bagi anda yang sudah memiliki akun Google. 


4Shared

4Shared menyediakan fasilitas penyimpanan data yang cukup besar yaitu sekitar 15 GB. Anda bisa menyimpan banyak data bak itu berupa Audio, Video, Document, Gambar dan lain sebagainya. Meskipun 4Shared merupakan sebuah situs yang biasanya digunakan tempat pengunggah file, namun anda juga bisa menggunakannya untuk sekedar menyimpan data anda.

Dropbox

Dropbox merupakan salah satu situs penyimpanan file atau data yang memberikan kapasitas 2 GB untuk masing-masing akun. Anda bisa memperbesar kapasitas tersebut jika memang belum puas dengan cara membelinya di situs tersebut. Anda hanya perlu mengupload data anda ke akun yang sudah anda buat.

Sugarsync

Sugarsync juga merupakan salah satu media yang menyediakan file storage yang cukup besar bagi anda.  Data anda yang tersimpan di Sugarsync akan aman. Utuk bisa membuat akun di Sugarsync anda ditawakan beberapa file storage dengan kapasitas tertentu. Tntunya anda membayar terlebh dahulu untuk menggunakan jasa ini.

CARA Menyambungkan Pencetak ke Komputer Windows

CARA Menyambungkan Pencetak ke Komputer Windows

  1. Connect a Printer to Your Computer Step 1 Version 2.jpg
    1
    Atur pencetak agar berada dekat dengan komputer. Pastikan jaraknya cukup dekat sehingga kabelnya bisa sampai ke komputer tanpa harus tertarik.
    Iklan
  2. Connect a Printer to Your Computer Step 2 Version 2.jpg
    2
    Instal perangkat lunak yang disertakan pada pencetak Anda. Agar lebih mudah dalam memasang pencetak, installah perangkat lunak apa pun yang disertakan pada pencetak sebelum menyambungkannya.
    • Jika Anda tidak mempunyai perangkat lunak sama sekali, jangan khawatir. Windows biasanya akan otomatis mendeteksi pencetak saat terpasang.
  3. Connect a Printer to Your Computer Step 3 Version 2.jpg
    3
    Colokkan pencetak ke komputer menggunakan kabel USB. Pastikan pencetak terpasang ke porta USB langsung di komputer, dan bukan melalui pusat USB.
    • Pastikan pencetak telah dicolokkan ke sumber listrik dan telah menyala.
  4. Connect a Printer to Your Computer Step 4 Version 2.jpg
    4
    Ikuti perintah pada windows untuk menginstal pencetak. Windows harusnya dapat otomatis menemukan pencetak baru dan menginstal semua perangkat lunak tambahan yang dibutuhkan.
  5. Connect a Printer to Your Computer Step 5 Version 2.jpg
    5
    Pastikan pencetak Anda telah terpasang dengan benar.
    • Buka Control Panel.
    • Pilih "Devices and Printers".
    • Cari pencetak yang baru terinstal pada daftar.
  6. Connect a Printer to Your Computer Step 6 Version 2.jpg
    6
    Unduh pengandar yang telah diperbarui dari produsennya jika pencetak tidak terinstal. Jika pencetak tetap tidak muncul, menginstal pengandar baru dari produsennya mungkin bisa memecahkan masalah Anda. Kunjungi situs dukungan produsen pencetak dan unduhlah pengandar untuk model pencetak Anda

Cara Sharing Data Folder dan File Jaringan/Network Komputer PC anda

Cara Sharing Data Folder dan File Jaringan/Network Komputer PC anda

| Tujuan sebenarnya dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain (LAN) pada suatu folder yang anda inginkan. misalnya saja warnet, Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada seluruh pc yang ada pada jaringan atau network anda.
Langkah atau tahap-tahap sharing folder di Windows XP/98/ME/2000 :

1. Klik kanan dibagian folder yang ingin anda sebarkan akses filenya.
2. Pilih menu 'sharing' atau 'sharing and security'
3. Pilih 'share this folder to the network' atau langsung menentukan folder display name.
4. Pilih user mana saja yang diperbolehkan mengakses folder anda dan tipe hak aksesnya. Pilih full access jika orang lain anda bolehkan untuk melakukan edit data maupun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read only jika orang lain hanya boleh melihat-lihat atau meng-copy file saja.
5. Klik Ok jika anda sudah melakukan pilihan.
6. Finish.

Teknik sharing lain-nya berikut ini adalah untuk berbagi akses kepada user-user lain pada suatu folder, file atau drive yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua user yang ada pada jaringan atau network anda.
Mari kita pahami lebih detail lagi agar lebih jelas :

Local Sharing
Sebenarnya Windows XP sudah membuatkan sebuah folder khusus yang bernama Shared Documents. Jika file kita dimasukkan kedalam folder tersebut otomatis user lain akan dapat mengakses data dan file kita.

Contoh :
\Documents and Settings\All Users\Documents
C:Documents and SettingsAll UsersDocuments

Sharing Data dalam Folder
Klik Kanan folder yang ingin di share > Lalu pilih Sharing and Security > Pada Network sharing and Security Beri tanda Check (centang) di depan Share this folder on the network > Isikan nama data yang dishare pada Share name,,

Jika Allow network user to change my files ikut di centang, artinya user lain bisa menambah dan mengurangi (edit) file-file yang sudah kita sharing.

Sharing Drive
Hampir sama dengan Sharing dalam folder. Klik Kanan drive yang akan dishare > pilih Sharing and Security > Muncul Jendela Properties dari Drive yang akan dishare > Klik If you understand the risk but still to share.. dst > Selanjutnya bisa diikuti persis seperti contoh sharing folder diatas tadi.

Mengambil Data yang sudah di Share
Untuk bisa mengakses folder/drive yang sudah dishare dalam satu area jaringan ada beberapa cara :

  • Melalui Computer Name dan Workgroup
Pertama-tama klik Start > Explore > cari My Network Places > Entire Network > Microsoft Windows Network > Workgroup > Klik Computer Name dimana tempat folder di share > Klik double, maka folder yang dishare akan kelihatan.

Catatan:
kita harus berada dalam satu workgroup dan tau workgroup serta computer name dimana folder dishare.

  • Melalui perintah RUN
Klik Start > Run > ketik \\[computer name] > Enter atau Logo Windows+ R > ketik \\IP Address komputer yang dishare > Enter.

Contoh : \\PC01 atau \\10.63.41.101

Catatan:
kita harus mengetahui Computer Name dimana folder dishare dan IP Address dari komputer yang dishare.


SHARING DATA PADA SERVER KOMPUTER SERVER KE CLIENT

Pada intinya dalam melakukan Sharing data, komputer antara Client dan Server harus sudah tersetting Radio AP dan Wireless agar dapat bisa melakukan Sharing Data.

Contoh :
Pada Komputer server menggunakan :
IP Address : 192.168.11.254
Subnet Mask : 255.255.255.0
Yang lainya dapat juga dikosongkan

Pada Komputer client menggunakan :
IP Address : 192.168.13.1
Subnet Mask : 255.255.255.0

Caranya :
1. Klik kanan pada folder/file yang akan kita Sharing, pilih properties > Pilih Sharing
2. Klik “ If you understand the security risks but want to shared files without running the
wizard “.
3. Klik Next sampai you’re ol most dose.. lalu pilih just finish the wizard I don’t to run the
wizard on other computers, klik kanan > Finish.


CARA MELIHAT DATA YANG SUDAH DISHARING

1. Client masuk ke start klik kanan Explorer > Search > klik computer on the people >
klik computer on the network masukan IP server.

2. Lalu apabila berhasil akan muncul IP server > Klik IP server maka akan keluar file
yang sudah di Sharing tadi oleh Server.

Demikian lah kiat ilmu tentang komputer dan jaringan ini yang membahas seputar Cara Sharing Data Folder/File ke Jaringan Komputer PC di Windows semoga artikel kali ini benar-benar bisa bermanfaat untuk anda yang sedang kebingungan mencari cara sharing lewat jaringan/warnet yang sama

Cara Merubah File Word Menjadi File PDF

Cara Merubah File Word Menjadi File PDF



Cara Merubah File Word Menjadi File PDF Software ini adalah Add in yang disediakan untuk program aplikasi pengolah kata Microsoft Word dengan versi 2007. Jika anda meng-konvert file word anda ke file PDF, ukuran akan menjadi begitu kecil dan tidak mencapai 1 MB serta cara penggunaannya pun cukup mudah, yakni hanya dengan save as file word tersebut menjadi file PDF. 
Selain itu software ini gratis atau tidak berbayar dan dapat digunakan untuk meng-konvert file Microsoft Word 2007 menjadi file PDF. Software ini bernama software SaveAsPDFandXps. Software yang memunginkan anda untuk dapat mengubah file word ke file PDF dengan cara yang amat sangat mudah. Dan untuk mengurangi rasa penasaran anda. 

Berikut ini kami bisikan langkah-langkah untuk mengubah file Word ke file PDF 

  1. Langkah yang pertama, buka terlebih dahulu software SaveAsPDFandaXps kemudian Install, jika anda belum memilikinya. Software ini bisa anda unduh secara gratis di link berikut http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=7. Kemudian install pada komputer anda, agar bisa digunakan untuk mengubah file Word ke PDF. 
  2. Langkah selanjutnya, silahkan buka file word yang ingin anda ubah ke file PDF. 
  3. Jika sudah terbuka, selanjutnya klik ikon Microsoft Word dan pilih menu Save As. 
  4. Kemudian pilih menu PDF or XPS. 
  5. Dengan begitu akan muncul kotak penyimpanan, silahkan simpan dokumen dengan format Save As Type PDF. 
  6. Tekahir kemudian klik tombol Publish. Dengan demikian kini file dokumen telah berubah menjadi file PDF. 

Mengganti cara kotak masuk pesan menampilkan pesan

Mengganti cara kotak masuk pesan menampilkan pesan


  1. Pada layar Asal, klik ikon Pesan.
  2. Tekan tombol Gambar tombol Menu > Opsi > Tampilan Pesan dan Tindakan.
    • Untuk mengganti urutan baris perihal dan pengirim, ganti bidang Urutan Tampilan.
    • Untuk mengganti cara pemisahan pesan, ganti bidang Pemisah.
  3. Tekan tombol Gambar tombol Menu > Simpan.
Topik sebelumnya: Menambah, mengganti, atau menghapus tanda

CARA MEMBUAT SALINAN BACKUP DARI FILE

Bagaimana cara membuat salinan backup dari file .pst

Jika Anda tidak menggunakan Outlook dengan Microsoft Exchange Server, maka Outlook akan menyimpan semua data dalam file .pst. Anda dapat menggunakan salinan backup untuk memulihkan data Outlook Anda jika file .pst asli rusak atau hilang. Bagian ini menjelaskan cara membuat salinan dari seluruh file .pst Anda, dengan semua item default didalam file tersebut.

Ikuti langkah berikut untuk mem-backup seluruh file .pst:

  1. Tutup semua program messaging seperti Outlook, Microsoft Exchange, atau Microsoft Windows Messaging.
  2. Klik Start, lalu klik Run. Copy dan paste (atau ketikan) perintah berikut ini pada kotak isian yang tampil, lalu tekan ENTER:
    control panel
    Control Panel akan ditampilkan.

    Catatan Jika Anda melihat layar Pick a category, klik User Accounts, dan lanjutkan ke langkah ke-3.
  3. Klik-ganda icon Mail.
  4. Klik Show Profiles.
  5. Klik profil yang sesuai, lalu klik Properties.
  6. Klik Data Files.
  7. Dibawah Name, klik Personal Folders Service yang ingin Anda backup. Secara default, service atau layanan ini dinamakan Personal Folders. Namun, bisa juga layanan ini memiliki nama lain.

    Catatan Jika Anda memiliki lebih dari satu Personal Folders Service pada profil Anda, maka Anda harus mem-backup tiap-tiap file .pst secara terpisah.

    Jika tidak ada entri yang bernama Personal Folders dan Anda belum menyimpan informasi apapun seperti pesan, kontak, ataupun janji pada Outlook, maka kemungkinan Anda belum mengaktifkan Personal Folders Service. Pergilah ke bagian "Referensi" untuk melihat informasi bagaimana cara membuat sebuah file .pst.

    Jika Anda tidak mendapatkan Personal Folders Services pada profil Anda dan Anda dapat menyimpan informasi seperti pesan, kontak ataupun daftar janji pada Outlook, maka informasi Anda tersebut kemungkinan tersimpan didalam mailbox pada Exchange Server. Cobalah menggunakan instruksi dibagian "Bagaimana cara mem-backup file data .pst yang terletak di Microsoft Exchange Server". 
  8. Klik Settings, dan catat lokasi path serta nama file yang ditampilkan.

    Catatan Karena file .pst berisikan semua data yang tersimpan didalam folder MAPI yang digunakan Outlook, maka file dapat berukuran sangat besar. Untuk memperkecil ukuran file .pst tersebut, klik Compact Now didalam jendela Settings
  9. Tutup semua jendela Properties.
  10. Gunakan Windows Explorer atau My Computer untuk menyalin file yang telah Anda catat di langkah ke-8. Anda dapat menyalin file ke lokasi lain di hardisk Anda, atau ke removable media seperti misalnya floppy disk, CD-ROM, portabel hardisk, magnetic tape cassette, atau media penyimpan data lainnya.

Bagaimana cara mem-backup file data .pst yang terletak di Microsoft Exchange Server

Untuk mengetahui bagaimana mem-backup data Anda jika Anda menggunakan Outlook dengan Microsoft Exchange Server, maka Anda harus mengetahui di mana data tersebut disimpan. Lokasi pengiriman dan penyimpanan default untuk data Outlook adalah didalam mailbox Exchange Server. Administrator Exchange Server umumnya menangani backup mailbox tersebut pada server. Namun, beberapa administrator Exchange Server juga ada yang menyimpan file data .pst Outlook pada hardisk Anda.

Ikuti langkah berikut ini untuk melihat di mana Outlook menyimpan data Anda:

Untuk Outlook 2007:

  1. Pada menu Tools, klik Options, klik tab Mail Setup, lalu klik E-mail Accounts.
  2. Didalam jendela Account Settings, klik tab Data Files.

    Jika field Name berisikan kata "Mailbox" yang diikuti dengan nama e-mail, maka Outlook menyimpan datanya didalam folder pada Exchange Server. Hubungi administrator Exchange Server untuk mendapatkan informasi perihal penanganan backup ini.

    Jika field berisikan kata "Personal Folder" atau nama sebuat set dari personal folders atau file .pst, maka Outlook menyimpan pesan-pesan baru, kontak, daftar janji, dan data-data lainnya didalam file .pst yang terletak pada hardisk Anda. Untuk mem-backup data tersebut, pergilah ke bagian "Bagaimana cara membuat salinan backup dari file .pst".

Untuk Outlook versi sebelumnya:

  1. Pada menu Tools, klik E-mail Accounts.

    Catatan Opsi ini mungkin tidak tersedia di beberapa jaringan. Administrator jaringan mungkin telah menghilangkan opsi ini untuk memproteksi informasi akun. Jika Anda tidak melihat opsi Email Accounts, hubungi administrator jaringan untuk meminta bantuan.
  2. Klik View or Change Existing Email Accounts, lalu klik Next.
  3. Lihat opsi Deliver new e-mail to the following location. Jika opsi tersebut berisikan kata Mailbox" yang diikuti dengan nama e-mail, maka Outlook menyimpan datanya didalam folder pada Exchange Server. Hubungi administrator Exchange Server untuk mendapatkan informasi perihal penanganan backup ini.

    Jika field berisikan kata "Personal Folder" atau nama sebuat set dari personal folders atau file .pst, maka Outlook menyimpan pesan-pesan baru, kontak, daftar janji, dan data-data lainnya didalam file .pst yang terletak pada hardisk Anda. Untuk mem-backup data tersebut, pergilah ke bagian "Bagaimana cara membuat salinan backup dari file .pst".

Bagaimana cara untuk mengekspor file data .pst

Jika Anda ingin membuat backup untuk beberapa data Outlook saja, Anda dapat membuat backup file .pst baru hanya untuk data yang ingin Anda simpan saja. Proses ini disebut dengan ekspor file data .pst. Sebagai contoh, mungkin Anda memiliki informasi penting dalam beberapa folder dan Anda memiliki item lain yang kurang begitu penting dalam folder yang jauh lebih besar. Maka Anda dapat mengekspor hanya folder penting tersebut atau daftar kontaknya dan menghilangkan folder lainnya seperti misalnya folder Sent Mail.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk ekspor folder tertentu:
  1. Buka Outlook.
  2. Pada menu File, klik Import And Export. Jika item menu tidak tersedia, arahkan pointer mouse ke simbol dibagian bawah menu, lalu klik Import and Export.
  3. Klik Export To File, lalu klik Next.
  4. Klik Personal Folder File (.pst) , lalu klik Next.
  5. Klik folder yang ingin Anda ekspor ke file .pst yang baru, lalu klik Next.
  6. Klik  Browse, lalu pilih lokasi dimana Anda ingin menyimpan file .pst yang baru tersebut..
  7. Didalam kotak File Name, ketikan nama untuk file .pst yang baru tersebut lalu klik OK.
  8. Klik Finish.
Catatan Properti desain folder meliputi perizinan, filter, deskripsi, bentuk, dan tinjauan. Jika Anda mengekspor item dari satu file .pst ke yang lainnya, maka properti desain folder tidak dipertahankan.

Bagaimana cara mengimpor file data .pst ke Outlook

Anda dapat menggunakan salinan backup dari file .pst Anda untuk memulihkan data Outlook Anda jika file .pst asli rusak atau hilang. Segala sesuatu yang disimpan dalam file .pst akan dikembalikan kedalam Outlook.

Ikuti langkah berikut untuk memulihkan, atau mengimpor data Anda ke Outlook:

  1. Jika file .pst yang ingin Anda impor disimpan pada perangkat removable, seperti floppy disk, portable hardisk, CD-ROM, magnetic tape cassette, atau media penyimpanan lainnya, masukan atau hubungkan perangkat tersebut, lalu salin file .pst ke hardisk komputer Anda.

    Saat Anda menyalin file .pst, pastikan atribut Read-Only tidak dalam kondisi terpilih. Jika atribut ini terpilih, Anda mungkin akan mendapatkan pesan kesalahan berikut:
    Perangkat tertentu, file, atau path tidak dapat diakses. Kemungkinan telah terhapus, sedang dalam kondisi digunakan, ada masalah jaringan, atau mungkin Anda tidak memiliki izin untuk mengaksesnya. Tutup aplikasi yang menggunakan file ini dan coba kembali. (The specified device, file, or path could not be accessed. It may have been deleted, it may be in use, you may be experiencing network problems, or you may not have sufficient permission to access it. Close any application using this file and try again.)
    Jika Anda mendapatkan pesan kesalahan ini, hilangkan atribut Read-Only, dan salin kembali file tersebut.
  2. Buka Outlook.
  3. Pada menu File, klik Import And Export. Jika perintah tidak tersedia, arahkan pointer mouse ke simbol panah di bagian bawah menu, lalu klik Import and Export.
  4. Klik Import from another program or file, lalu klik Next.
  5. Klik Personal Folder File (.pst), lalu klik Next.
  6. Ketikan path dan nama file .pst yang ingin Anda impor, lalu klik Next.
  7. Pilih folder yang ingin Anda impor. Untuk mengimpor semuanya didalam file .pst, pilih bagian paling atas didaftar hirarki.
  8. Klik Finish.

Bagaimana cara mentransfer data Outlook dari satu komputer ke komputer lainnya

Anda tidak dapat berbagi atau men-sinkronkan file .pst antara satu komputer dengan komputer lainnya. Namun, Anda dapat mentransfer data Outlook dari satu komputer ke komputer lainnya.

Gunakan petunjuk pada bagian "Bagaimana cara membuat salinan backup dari file .pst" untuk menyalin file .pst ke CD atau DVD-ROM atau media portabel lainnya, atau menyalin file ke komputer lain melalui jalur LAN/WAN.

Catatan Terhubung ke file .pst melewati jalur LAN/WAN tidak didukung dan dapat menyebabkan terjadinya masalah. Lihat artikel berikut untuk informasi lebih lanjut:

297019 Tidak ada dukungan untuk file folder pribadi yang melewati jalur LAN atau WAN

Anda mungkin ingin membuat juga file .pst sekunder baru yang ditujukan hanya untuk mentransfer data saja. Simpan data yang ingin Anda transfer kedalam file .pst baru ini dan hilangkan data yang tidak ingin Anda transfer. Jika Anda perlu untuk membuat file .pst sekunder untuk menyimpan data yang akan ditransfer antara dua komputer yang berbeda, atau untuk tujuan backup, gunakan langkah-langkah berikut:
  1. Pada menu File, arahkan ke New, lalu klik Outlook Data File.
  2. Ketikan nama yang unik untuk file .pst yang baru, sebagai contoh, ketikan Transfer.pst, lalu klik OK.
  3. Ketikan nama display untuk file Personal Folders, lalu klik OK.
  4. Tutup Outlook.
Ikuti langkah berikut untuk menyalin file .pst yang telah ada:
  1. Gunakan instruksi di bagian "Bagaimana cara membuat salinan backup dari file .pst" untuk membuat salinan backup dari file .pst yang ingin Anda transfer. Pastikan bahwa Anda menyalin backup file .pst ke CD-ROM atau removable media lainnya.
  2. Salin backup file .pst file dari removable media ke komputer yang kedua.
  3. Ikuti langkah-langkah di bagian "Bagaimana cara mengimpor file data .pst ke Outlook" untuk mengimpor file data .pst kedalam Outlook di komputer yang kedua.

Bagaimana cara mem-backup buku alamat pribadi

Buku alamat pribadi Anda mungkin berisi alamat e-mail dan informasi kontak yang tidak terdapat didalam buku alamat Outlook atau daftar kontak. Buku alamat Outlook dapat tersimpan di mailbox Exchange Server atau didalam file .pst. Namun, buku alamat pribadi membuat file terpisah yang tersimpan di hardisk Anda. Untuk memastikan bahwa buku alamat ini dapat dibackup, Anda harus memasukan semua file yang memiliki ekstensi .pab dalam proses backup yang Anda lakukan.

Ikuti langkah berikut untuk mencari lokasi file buku alamat pribadi Anda:
  1. Jika Anda menggunakan Windows Vista: Klik Start.

    Jika Anda menggunakan Windows XP: Klik Start, lalu klik Search.

    Jika Anda menggunakan Microsoft Windows 95 atau Microsoft Windows 98: Klik Start, arahkan ke Find, lalu klik Files or Folders.

    Jika Anda menggunakan Microsoft Windows 2000 atau Microsoft Windows Millennium Edition (Me): Klik Start, arahkan ke Search, lalu klik For Files or Folders.
  2. Ketikan *.pab, lalu tekan ENTER atau klik Find Now.

    Catat lokasi file .pab. Gunakan My Computer atau Windows Explorer untuk menyalin file .pab ke folder yang sama atau ke media penyimpan data yang berisikan backup file .pst.
Anda dapat menggunakan backup ini untuk merestore buku alamat Anda ke komputer Anda atau mentransfernya ke komputer lainnya. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk merestore buku alamat tersebut:
  1. Tutup semua program messaging seperti Outlook, Microsoft Exchange, atau Windows Messaging.
  2. Klik Start, lalu klik Run. Copy dan paste (atau ketikan) perintah berikut ini pada kotak isian yang tampil, lalu tekan ENTER:
    control panel
    Control Panel akan ditampilkan.

    Catatan Jika Anda mendapatkan layar Pick a category, klik User Accounts.
  3. Klik-ganda icon Mail.
  4. Klik  Show Profiles.
  5. Klik profil yang sesuai, lalu klik Properties.
  6. Klik Email Accounts.
  7. Klik Add a New Directory or Address Book, lalu klik Next
  8. Klik Additional Address Books, lalu klik Next.
  9. Klik Personal Address Book, lalu klik Next.
  10. Ketikan path dan nama file dari buku alamat personal yang ingin Anda restore, klik Apply, lalu klik OK.
  11. Klik Close, lalu klik OK.
Catatan Buku alamat Outlook adalah layanan yang digunakan profil untuk mempermudah penggunaan folder kontak didalam Mailbox, folder file pribadi, atau folder publik sebagai buku alamat email. Buku alamat Outlook sendiri tidak berisikan data apapun yang harus disimpan.

Bagaimana cara menggunakan utilitas Personal Folder Backup untuk mem-backup file .pst secara otomatis 

Microsoft telah merilis sebuah utilitas untuk mem-backup file personal folder (.pst) Anda. Untuk mengunduh utilitas ini, kunjungi Web site Microsoft berikut:
For more information about the Personal Folder Backup utility, click the following article number to view the article in the Microsoft Knowledge Base:
238782 How to automatically backup your personal folders file

Bagaimana cara mem-backup file pengaturan Outlook 

Jika Anda memiliki setelan kustom, seperti misalnya setelan toolbar dan Favorites, yang kemudian ingin Anda replikasi ke komputer lainnya atau merestorenya ke komputer Anda, Anda dapat menyertakan file-file berikut dalam backup Anda:

  • Outcmd.dat: File ini menyimpan setelan toolbar dan menu.
  • ProfileName.fav: Ini adalah file Favorites Anda, yang menyertakan setelan untuk Outlook bar (hanya berlaku pada Outlook 2002 dan versi sebelumnya).
  • ProfileName.xml: File ini menyimpan preferensi panel navigasi (hanya berlaku pada Outlook 2003 dan versi yang lebih baru).
  • ProfileName.nk2: File ini menyimpan nama-nama panggilan untuk AutoComplete.
  • File Signature: Tiap-tiap signature atau tandatangan memiliki file sendiri dan menggunakan nama file yang sama dengan nama signature yang Anda buat. Sebagai contoh, jika Anda membuat signature dengan nama MySig, maka file-file berikut ini akan dibuat didalam folder Signatures: 
    • MySig.htm: File ini menyimpan signature otomatis dalam format HTML.
    • MySig.rtf: File ini menyimpan signature otomatis dalam format Microsoft Outlook Rich Text Format (RTF).
    • MySig.txt: File ini menyimpan signature otomatis dalam format plain text. 
    Lokasi file-file signature ini bergantung pada versi Windows yang Anda gunakan. Gunakan daftar berikut ini untuk menentukan lokasi yang sesuai:
    • Windows Vista atau Windows 7: Drive\users\Username\appdata, dimana Drive adalah lokasi drive dimana Outlook di-install dan Username adalah nama pengguna yang menginstall Outlook tersebut. 
    • Windows XP atau Windows 2000: Drive\Documents and Settings\Username\Local Settings\Application Data\Microsoft\Outlook, dimana Drive adalah lokasi drive dimana Outlook di-install dan Username adalah nama pengguna yang menginstall Outlook tersebut. .
    • Windows 98 atau Windows Me: Drive\Windows\Local Settings\Application Data, dimana Drive adalah lokasi drive dimana Outlook di-install.
Catatan Jika Anda menggunakan Microsoft Word sebagai penyunting email Anda, maka signatures tersimpan didalam file Normal.dot sebagai entri AutoText. Anda harus mem-backup file ini juga.

Bagaimana cara untuk menemukan file .pst 

Jika Anda tidak mengetahui lokasi file .pst lama didalam komputer Anda dan Anda ingin menambahkan file .pst ini kedalam profil Outlook Anda, bagian ini akan menjelaskan bagaimana cara mencari file .pst dan kemudian menambahkannya kedalam profil Outlook Anda.

Untuk mencari file .pst tersebut, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Untuk mencari file .pst: 
    • Jika Anda menggunakan Windows Vista: Klik Start, lalu Computer. Perhatikan lokasi jendela search di sudut kanan atas.  
    • Jika Anda menggunakan Windows XP: Klik Start , lalu klik Search .
    • Jika Anda menggunakan Microsoft Windows 95 atau Microsoft Windows 98: Klik Start , arahkan ke Find , lalu klik Files or Folders.  
    • Jika Anda menggunakan Microsoft Windows 2000 atau Microsoft Windows Millennium Edition (Me): Klik Start, arahkan ke Search, lalu klik For Files or Folders .
  2. Ketikan *.pst, lalu tekan ENTER atau klik Find Now. Perhatikan lokasi file .pst yang ingin Anda tambahkan kedalam Outlook. Catat lokasi file .pst tersebut. 
  3. Tutup jendela search dan jalankan Outlook. Klik menu File, lalu pilih Data File Management.
  4. Klik tombol Add, lalu pilih tipe file .pst yang sesuai yang akan ditambahkan: Jika file .pst Anda dibuat pada Outlook 2007, pilihlah Office Outlook Personal Folders File (.pst). Jika file .pst Anda dibuat pada Outlook versi sebelumnya, seperti Outlook 97, 2000, atau XP, maka pilihlah Outlook 97-2002 Personal Folders File (.pst).
  5. Arahkan ke lokasi file .pst yang telah Anda temukan sebelumnya. Pilih file .pst tersebut dan klik OK.
  6. Ketikan nama bebas untuk file .pst terse